Minggu, 05 Desember 2010

BNI FASILITASI PERDAGANGAN RI - CHINA MELALUI APLIKASI ELEKTRONIK BNI SMART TRADE

Shanghai, 25 Oktober 2010. Dengan komitmen bisnis international bridging the world and Indonesia, BNI memfasilitasi perdagangan Indonesia dengan China melalui layanan elektronik BNI Smart Trade. BNI Smart Trade merupakan produk dan layanan yang dikembangkan BNI di mana nasabah dapat memproses transaksi trade (ekspor/impor) melalui aplikasi berbasis jaringan internet (e-delivery service channel) sehingga dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses transaksi trade nasabah melalui BNI menjadi lebih mudah dan cepat sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis internasional nasabah.

Kerjasama fasilitas layanan ini secara simbolis ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tiga pihak mengenai kerjasama untuk meningkatkan transaksi perdagangan Indonesia – China melalui layanan elektronik BNI Smart Trade, antara Honggo Widjojo Kangmasto, Direktur Jaringan dan Layanan BNI; Sanjay Kumar Goyal, Direktur PT Ungaran Sari Garment; dan Peter Chen, Director of Jiangsu Fanski Linen Spinning & Weaving Mill Co. Ltd., yang juga disaksikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di sela kunjungannya ke Indonesian Pavillion - World Expo Shanghai (WES) 2010, di Shanghai, Cina (25/10). Di  WES 2010, BNI merupakan mitra Kementerian Perdagangan RI, yang bertindak sebagai Official Bank of Indonesian Pavillion WES 2010.

PT Ungaran Sari Garmen merupakan salah satu nasabah BNI yang bergerak dalam bidang garmen. Sedangkan Jiangsu Fanski Linen Spinning & Weaving Mill Co. Ltd merupakan mitra dagang dari China yang bergerak dalam bidang pemintalan benang dan tekstil.

Menurut Honggo, BNI memiliki kesiapan untuk mendukung para pelaku usaha di Indonesia dalam melakukan akses pasar global, demikian juga dengan para pelaku usaha di negara lain untuk menjalin perdagangan dengan Indonesia. BNI memiliki pengalaman dan infrastruktur dalam menunjang transaksi perdagangan internasional melalui trade finance ekspor/impor dan pengiriman uang (remittance).

Saat ini BNI merupakan bank nasional dari Indonesia yang memiliki jaringan internasional paling luas. Pelaku usaha dapat memanfaatkan keberadaan 5 kantor BNI di pusat bisnis dunia, yaitu New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura. Selain itu, BNI juga memiliki jaringan lebih dari 1.500 bank koresponden di seluruh dunia.

Tahun 2010 ini, BNI berhasil memperoleh penghargaan atas produk dan layanan trade finande sebagai The Best Trade Finance Bank 2010 in Indonesia dari Aplha Southest Asia Magazine (Hong Kong). Penghargaan ini diberikan berdasar prestasi yang dicapai BNI dalam volume transaksi, keragaman produk dan delivery channel melalui electronic base (e-delivery channel).

Disamping itu, untuk meningkatkan kualitas layanan trade finance ekspor/impor, BNI telah memiliki unit Trade Processing Centre (TPC) yang menangani global trade finance transaction secara sentralisasi untuk mendukung kegiatan perdagangan internasional.  Sebagai bentuk komitmen BNI untuk memberikan pelayanan yang terbaik, staff TPC telah mendapatkan sertifikasi yaitu Certified Documentary Credit Specialist (CDCS) yang diakui secara Internasional dan prosedur kerja pada TPC telah memenuhi standarisasi dengan telah diberikannya ISO 9001:2008 yaitu sertifikasi Standard Trade Transaction Services yang diterbitkan oleh SAI Global Limited.

Saat ini, volume transaksi ekspor/impor ke China, Hong Kong, dengan Taiwan, yang melalui BNI mencapai USD 389,5 juta (posisi September 2010) atau 5,9% dari total transaksi ekspor/impor BNI. Hingga akhir September 2010, volume transaksi trade finance BNI (ekspor/impor) telah mencapai USD  6,6 miliar atau telah melampaui pencapaian selama tahun 2009 yang sebesar USD 5,6 miliar. Dari volume transaksi untuk tahun 2010 tersebut, 37,9 % berasal dari transaksi impor, dan 62,1% berasal dari transaksi ekspor. Tahun ini, BNI menargetkan transaksi trade finace sebesar USD 10,75 miliar.
Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.242 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah.
Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 4.011 ATM ditambah 10.000 ATM LINK dan 15.000 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call di 021-5789 9999 atau 68888 (via ponsel), serta SMS Banking da n BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan puluhan fitur.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.300 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.

Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Putu B Kresna
Corporate Secretary BNI
Telp. 021-5728387, Email: putu.kresna@bni.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar